CLICK HERE FOR THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES »

Bitrhday Bux

Sabtu, 20 September 2008

Kumpulan Berita September

Sabtu, 20 September 2008, 14:13 WIB

Scolari Goda Ronaldo


Genderang perang telah ditabuh Luiz Felipe Scolari jelang laga bigmatch Chelsea kontra Manchester United. Manajer The Blues tersebut menyatakan membuka pintu bagi winger Manchester United Cristiano Ronaldo bila ingin gabung ke Stamford Bridge.

Sosok Scolari memang tidak asing bagi Ronaldo. Keduanya pernah merajut impian bersama ketika Scolari masih menukangi timnas Portugal.

Diwartakan The Daily Mail, Scolari mengaku senang bila Ronaldo bergabung bersama dirinya. Scolari menganggap hubungannya dengan Ronaldo bagai ayah dengan anak.

“Ketika saya bersama Portugal, saya dapat memilih tiga pemain setiap tahunnya untuk mendapat gelar Pemain Terbaik Dunia. Tahun pertama saya memilih Didier Drogba, tahun berikutnya saya pilih John Terry dan selanjutnya saya memberikan suara untuk Frank Lampard,” tukas Scolari.

“Sekarang ketiga pemain tersebut bersama dengan saya. Ini baik bagi saya. Mungkin musim depan Cristiano bersama dengan saya. Katakan kepadanya jika ia ingin perubahan saya membuka pintu untuknya,” sambungnya.

Komentar Scolari ini banyak diartikan sebagai psywar jelang laga bigmatch versus MU di Stamford Bridge pada Minggu nanti. Kendati demikian, Scolari tetap acuh dan berniat tulus untuk kembali bereuni dengan CR7. Selain itu, Scolari juga menilai jika Ronaldo telah patut untuk menjadi kapten timnas Portugal selanjutnya.

“Ronaldo akan meninggalkan MU suatu hari. Jika ia pergi ke klub lain, apakah dalam satu tahun atau dua tahun, saya tidak tahu. Ia merupakan temanku. Saya menyukainya seperti ayah menyayangi anaknya. Tapi hidupnya adalah hidupnya,” ungkap Scolari.

“Musim depan saya akan melihat ia sebagai kapten Portugal karena publik menyukainya dan ia memiliki kepercayaan diri. Ia pria yang baik, ia berkembang dan lebih dewasa. Sekarang Ronaldo merupakan salah satu dari tiga pemain terbaik dunia,” pukasnya.



Sabtu, 20 September 2008, 10:40 WIB

Smith Terkapar


Krisis di tubuh Newcastle United makin dalam. Kini, mereka harus kehilangan pemain andalannya Alan Smith sekitar tiga bulan karena tengah dirundung cedera retak tulang kaki.

Saat ini, pemain serba bisa berusia 27 tahun tersebut tengah bersiap untuk naik meja operasi. Karenanya, kemungkinan besar, Smith baru akan kembali merumput pada awal tahun 2009.

Gelandang Internasional Inggris tersebut menambah daftar panjar pemain The Magpies yang didera cedera. Sebelumnya, Newcastle sudah harus kehilangan Jonas Gutierrez, Habib Beye, Mark Viduka dan Jose Enrique.

Sementara itu, caretaker Chris Hughton juga turut dipusingkan oleh hukuman kartu untuk Joey Barton dan Danny Guthrie.

Newcastle sendiri akan bertandang ke markas West Ham United malam ini dalam sebuah laga yang menandai debut Gianfranco Zola sebagai manajer baru The Hammers.



Sabtu, 20 September 2008, 12:19 WIB

Tevez Komitmen Sepenuhnya ke MU


Kadar kesetiaan Carlos Tevez ke Manchester United tak perlu diragukan lagi. Sang bomber andalan mengaku betah merumput di Old Trafford dan tidak terpikir olehnya untuk hengkang.

“Saya tidak dapat membayangkan meninggalkan Manchester. Saya berada pada situasi yang sempurna. Keluargaku tenang dan sangat senang di Inggris. Hubunganku dengan klub sempurna,” papar Tevez kepada The Sun.

Sampai sejauh ini, status Tevez di skuad The Red Devils masih sebagai pemain pinjaman dari West Ham United. Ia menandatangani klausul kontrak pinjaman selama dua tahun sejak 2007 lalu.

Saat itu, proses kepindahan Tevez menemui jalan terjal sebab kepemilikannya bukan dimiliki sepenuhnya oleh West Ham melainkan Media Sports Investment (MSI).

Oleh karenanya, Tevez kini kerap menyuarakan untuk dipermanenkan. Dia berharap untuk mengakhiri di karir di Old Trafford.

“Patrice Evra merupakan teman terdekatku. Tapi perasaan saya mendapatkan sesuatu dari semua pemain yang tidak saya alami sebelumnya. Saya ingin mendapatkan kontrak dan bermain untuk MU sepanjang sisa karir saya,” ujar Tevez.



Sabtu, 20 September 2008, 07:22 WIB

'Hanya Sebuah Laga Biasa'


Banyak pihak menyebut jika laga Chelsea versus Manchester United sebagai partai sarat gengsi hingga disebut bigmatch. Namun, tidak bagi pelatih Luiz Felipe Scolari. Menurutnya, laga tersebut tak berbeda dengan pertandingan lain.

“Tak ada yang berbeda, ini hanya satu pertandingan yang lain saja,” ungkap Scolari seperti dikutip The Sun.

Adu gengsi antara The Blues dengan MU mulai ditabuh sejak mendaratnya milyuner asal Rusia Roman Abramovich ke Stamford Bridge. Dari Piala FA, Carling Cup, Premier League hingga Liga Champions pun menjadi bahan persaingan kedua kubu.

Karenanya, ketika dua kubu itu beradu dalam satu kesempatan, label bigmatch pun disematkan. Mulai dari data dan fakta pertemuan kedua tim itu ditampilkan hampir semua media, seakan menggambarkan level duel kedua tim.

Namun, tidak bagi Scolari. “Tantangan yang ada ketika saya datang ke Inggris itu adalah memenangi kompetisi, bukan hanya pada satu partai saja,” paparnya.

“Saya rasa semua pemain saya juga beranggapan demikian. Tiga poin dari MU sama halnya meraih tiga poin dari Stoke City, Wigan, atau Portsmouth. Tak ada yang berbeda,” imbuhnya.

Karena itu pula Scolari berpendapat target timnya sama seperti laga-laga sebelumnya, yaitu mengamankan tiga angka penuh. Tujuannya, agar bisa mempertahankan posisi puncak.

“Jika kami menang, kami akan mengikuti Liverpool di posisi puncak. Akan lebih baik bila kami berada sembilan poin lebih baik dari MU, tapi semua ini kan baru awal musim. Selisih angka segitu akan fantastis bila laga tersisa tiga atau empat pekan lagi, tapi masih ada 33 laga lagi yang harus dilewati, jadi keunggulan sembilan angka bukan apa-apa,” pungkasnya.

0 komentar:

Kilk di sini gratis

clixsense